Ayah Irwan Rinaldi @irwanrinaldihakimi
“Membaca buku ini seperti melihat keseharian penulisnya. Ringan, kriyuk, lucu, sederhana tapi sesekali kejam menusuk akal pikiran serta nurani paling dalam, menampar-nampar kesombongan kita para ayah. Kita seperti dihadang dipojokkan ke sudut arena. Tertunduk, lemah, berkunang-kunang dan lalu... tersadar. Tapi hebatnya, persis seperti penulisnya berceramah, proses penyadaran itu kita rasakan begitu renyah, bahagia, ketawa ketiwi dan ridho...”